Bupati Sragen Berbagi Tips agar Tugas Publik dan Domestik Berjalan Seimbang
Surakarta – Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat hadir dalam program “Man Jadda Wajadda” yang disiarkan langsung oleh Radio Persada FM beberapa waktu lalu, membagikan tips kepada para perempuan bagaimana menyeimbangkan tugas antara publik dengan domestik agar keduanya berjalan beriringan. “Tips pertama, keterbukaan. Kedua, prioritasnya anak dan suami. Dan yang ketiga, ridha dari keluarga.”
Menurut Mbak Yuni, demikian ia biasa disapa, diperlukan adanya komitmen bagaimana membagi waktu antara publik dengan keluarga. “Diberikan (izin) suami untuk mengemban amanah yang lebih luas sebagai ibu bagi masyarakat Sragen, tentu saya harus punya komitmen tetap menjadi ibu bagi anak-anak dan istri bagi suami,” ujarnya.
Agar berjalan efektif, ia berpendapat, bahwa komitmen itu tidak hanya untuk dirinya, tetapi juga semua anggota keluarga. “Yang jelas, saya selalu menunjukkan bahwa saya selalu ada untuk mereka dan tidak ke mana-mana,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga memberikan tanggapannya saat ditanya bagaimana perempuan yang berkarir di luar. “Semua perempuan bisa berkarir dan bisa menjadi apa pun. Kalau punya kemampuan yang lebih, kenapa tidak? Yang penting jangan lupakan dengan perannya sebagai seorang istri dan ibu untuk keluarga,” tegasnya lagi.
Ia juga menyarankan bagi para perempuan khususnya generasi muda agar mencari lingkungan yang baik. Menurutnya, lingkungan pertemanan yang baik bisa memberikan support sekaligus mengkritisi sehingga tidak membuat diri menjadi terhanyut pada pergaulan yang kurang baik. “Di samping itu, selalu self improvement. Jadi, kayak baca itu, baca sesuatu yang baik. Karena kualitas diri kita itu dilihat dari apa yang kita baca. Termasuk penggunaan medsos juga harus hati-hati,” tuturnya. (isn)
Alhamdulillah, tetap semangat
Betul, Bu. Kualitas kita bisa dilihat dari asupan apa yang kita lihat, baca dan dengar. 🙂