Dalam 15 Menit, Ribuan Puntung Rokok Ditemukan di Kawasan CFD

Surakarta – Dalam rangkaian peringatan hari kanker sedunia setiap tanggal 4 Februari, Yayasan Kakak bersama Forum Anak Sukoharjo dan Karanganyar, yang konsen dalam perlindungan anak-anak, menggelar aksi pungut puntung rokok di area Car Free Day (CFD), Ahad (5/2/2023).

Kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat yaitu CFD di alun-alun Karanganyar dan Sukoharjo pada hari Ahad pagi. Dalam kurun waktu 15 menit saja para relawan berhasil mengumpulkan 18 bungkus rokok, 1.850 puntung rokok di alun-alun Karanganyar dan 26 bungkus rokok serta 1325 di alun-alun Sukoharjo.

Temuan ini menunjukan bahwa belum maksimalnya kebijakan tentang kawasan tanpa rokok di area bermain anak-anak seperti CFD.

Aprilia Pamuji, Ketua Forum Anak Sukoharjo mengatakan aksi ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang bahaya rokok.
“Kita memberikan edukasi kepada anak-anak untuk bisa melindungi diri, sekaligus dijadikan sebagai penguat untuk mendorong pemerintah kabupaten sukoharjo untuk memiliki perda tentang kawasan tanpa rokok,” ucap Aprilia.

Sementara Aksi Forum Anak Karanganyar dikemas dalam Aksi CAKRATARA (Campaign Anak Karanganyar Tanpa Rokok). Aksi dilakukan dengan melakukan polling untuk dukungan pelarangan penjualan rokok pada anak, longmarch untuk edukasi bahaya rokok, orasi dan aksi pungut puntung untuk melihat kepatuhan Kawasan Tanpa Rokok.

“Aksi ini ingin meluaskan informasi dan menyadarkan masyarakat tentang bahaya, memberikan kiat berhenti merokok dan mendukung implementasi PERDA Kawasan Tanpa Rokok Karanganyar, serta mendukung pelarangan penjualan rokok batangan yang sudah disampaikan oleh bapak Presiden. Implementasi PERDA Kawasan Tanpa Rokok dan kebijakan yang dikembangkan dapat menekan angka perokok anak atau pemula,” ujar Attaya, koordinator Aksi CDF Forum Anak Karanganyar (Forakra).

Ketua Pemuda Penggerak Aprilia Dian Asih Gumelar menambahkan, aksi ini sebagai salah satu komitmen dari Pemuda Penggerak untuk memperjuangkan hak kesehatan khususnya bagi anak. “Kami mengharapkan seluruh elemen masyarakat memiliki tingkat kepatuhan yang tinggi dalam implementasi Kawasan Tanpa Rokok, dan Pemerintah Kabupaten baik Sukoharjo dan Karanganyar dapat mengembangkan kebijakan yang bisa melindungi anak dari rokok. Perlu sinergi dengan banyak pihak untuk kepatuhan mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok,” tegas Dian Asih Gumelar. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *