Solo — PERSIS melakukan evaluasi menjelang laga tandang melawan PERSIB pada lanjutan BRI Super League 2025/2026 pekan ke-10. Sepekan setelah pertandingan melawan Malut United, Laskar Sambernyawa meningkatkan intensitas latihan penguasaan bola dan taktik permainan.
Pelatih Kepala PERSIS, Peter de Roo, mengatakan tim fokus memperbaiki penguasaan bola serta berupaya menciptakan lebih banyak peluang. Ia menegaskan pentingnya efektivitas penyelesaian akhir agar tim dapat mencetak gol.
“Kami fokus memperbaiki penguasaan bola dan berusaha mendapatkan lebih banyak peluang. Yang terpenting, bagaimana kami bisa mencetak gol,” ujar Peter, Kamis (23/10).
Peter menilai, hasil pertandingan sebelumnya melawan Malut United menjadi bahan evaluasi penting. Menurutnya, kurang baiknya penguasaan bola membuat lawan mampu memanfaatkan situasi dengan efektif. Selain itu, ia juga memperkuat koordinasi di lini pertahanan.
“Saya rasa pada pertandingan terakhir kami tidak kalah dengan Malut, tapi kalah dengan diri sendiri. Kami kurang baik dalam menjaga bola dan bertahan. Itu menjadi pelajaran penting agar tim bisa terus melangkah maju,” jelasnya.
Lebih lanjut, Peter memastikan persiapan tim menghadapi Maung Bandung pada Senin (27/10) mendatang berjalan baik. Beberapa pemain juga mulai pulih dari cedera, seperti Adriano dan Althaf, meski ada pemain yang harus absen karena akumulasi kartu.
“Althaf sudah kembali, Adriano juga membaik dan mungkin bisa dimainkan meskipun tidak penuh 90 menit. Cleylton tidak bisa tampil karena suspensi, begitu juga Fuad. Sementara Jauhari masih belum siap,” bebernya.
Sementara itu, pemain PERSIS Zanadin Fariz memastikan seluruh pemain siap menghadapi PERSIB. Ia menegaskan tim bertekad bangkit setelah hasil kurang memuaskan dalam beberapa laga terakhir.
“Kami tidak ingin kembali menelan kekalahan. Setelah hasil yang kurang baik, kami akan berusaha menampilkan permainan terbaik di setiap pertandingan,” tandas Zanadin.
