Lewat Komik “Bersatu, Yuk!”, Mahasiswa DKV ISI Surakarta Raih Juara I Lomba Komik Strip Digital Tingkat Nasional 2025

Solo – Prestasi membanggakan kembali diraih mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Daffa Gisti Aaqilah, mahasiswa semester I Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV), Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Surakarta, berhasil meraih Juara I dalam Lomba Komik Strip Digital Tingkat Nasional 2025.

Kompetisi tersebut merupakan bagian dari Lomba Kreasi Kebhinnekaan #2 Mahasiswa Tingkat Nasional 2025 yang diselenggarakan oleh FSRD Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Dalam cabang lomba komik digital, tema yang diusung adalah “Sandya Agnimaya: Menyemai Kehangatan dalam Keragaman Nusantara.”

Karya komik digital berjudul “Bersatu, Yuk!” ciptaan Daffa berhasil mengungguli puluhan peserta dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia. Posisi kedua diraih oleh Ahza Sema Adinegoro dari ISI Yogyakarta, dan posisi ketiga oleh Esa Refrisa Rafsanjani dari Universitas Negeri Malang.

Sebagai pemenang pertama, Daffa menerima hadiah berupa uang tunai sebesar Rp2.000.000 beserta e-sertifikat. Sementara juara kedua dan ketiga masing-masing menerima Rp1.000.000 dan Rp700.000 beserta e-sertifikat penghargaan.


Ide Kreatif dan Proses Berkarya

Dalam wawancaranya, Daffa menjelaskan bahwa komik “Bersatu, Yuk!” dibuat menggunakan aplikasi Ibis Paint X dengan teknik digital penuh. Komik tersebut berisi enam panel dengan alur cerita ringan dan menampilkan tokoh-tokoh anak-anak yang membawa pesan tentang pentingnya persatuan dalam keberagaman.

“Saya membuat latar cerita di lingkungan sekolah dasar. Prosesnya dimulai dari brainstorming ide, menyusun dialog, membuat sketsa, menentukan posisi tokoh dan panel, hingga tahap line art, coloring, shading, serta penambahan teks dan balon dialog,” ungkap Daffa.

Seluruh proses pengerjaan memakan waktu sekitar lima hingga enam hari, dengan pendampingan langsung dari Basnendar Herry Prilosadoso, dosen DKV FSRD ISI Surakarta.


Rasa Syukur dan Harapan

Daffa mengaku tidak menyangka bisa menjadi juara pertama di tingkat nasional, apalagi sebagai mahasiswa baru semester satu.

“Awalnya saya pesimis dan tidak terlalu percaya diri. Tapi setelah diumumkan menang, rasanya luar biasa. Saya bersyukur bisa membawa nama ISI Surakarta di kancah nasional,” ujarnya penuh haru.

Ia berharap prestasi ini menjadi langkah awal untuk terus mengasah kemampuan ilustrasi digital dan berpartisipasi dalam berbagai kompetisi di masa mendatang.

“Saya ingin karya saya menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya menghargai perbedaan, bekerja sama, dan menjaga persatuan agar tercipta kehidupan yang harmonis,” tambahnya.


Apresiasi dari Program Studi

Kepala Program Studi DKV FSRD ISI Surakarta, Rendya Adi Kurniawan, memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian tersebut.

“Kami sangat mendukung mahasiswa untuk berani ikut kompetisi. Selain meningkatkan kompetensi, pengalaman seperti ini akan menjadi portofolio penting bagi masa depan mereka,” jelasnya dalam rilis resmi yang diterima redaksi.

Prestasi Daffa menjadi bukti nyata bahwa kreativitas mahasiswa ISI Surakarta terus berkembang dan mampu bersaing di tingkat nasional. Komik “Bersatu, Yuk!” bukan hanya karya visual, tetapi juga media pesan moral tentang semangat kebhinnekaan yang hangat dan menyatukan.

Scroll to Top