Bidik Lolos Babak Penyisihan Grup, Skuad Kanada U-17 Berharap Dapat Pengalaman Berharga di Solo
Surakarta – Kanada menjadi salah satu kuda hitam di Piala Dunia U-17 2023. Berlaga di Grup B yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Kanada, berharap mendapatkan pengalaman sambil membidik lolos dari penyisihan grup.
Kanada bukan tim kemarin sore di Piala Dunia U-17. Hanya prestasi mereka memang masih mentok di penyisihan grup. Dari tujuh kali berlaga di Piala Dunia U-17, mereka selalu kandas di babak awal dan tak pernah bisa melewati babak knockout.
Pada edisi terakhir di Piala Dunia U-17 2019, Kanada juga bertahan sampai penyisihan saja dengan menduduki dasar klasemen di bawah Brasil, Angola dan Selandia Baru.
Kanada kembali lolos ke putaran final Piala Dunia U-17 2023 untuk ke delapan kali setelah mencapai semifinal Kejuaraan Concacaf U-17 2023. Dari zona itu, empat tim semifinalis yang mendapat tiket ke Indonesia. Di semifinal, Kanada kalah 2-0 saat melawan Amerika Serikat yang kemudian menjadi runners-up.
Bagaimana dengan peluang Kanada di Indonesia? Pelatih timnas U-17 Andrew Olivieri menaruh harapan tim Kanada bisa lolos dari penyisihan grup untuk kali pertama. Namun yang terutama pemain muda bertalenta Kanada bisa mendapatkan pengalaman berharga di Solo.
“Piala Dunia adalah puncak dari event sepak bola. Pemainan muda bertalenta kami sangat butuh pengalaman untuk naik level dalam perjalanan menuju yang tertinggi di tingkat global,” kata Olivieri seperti dikutip laman resmi CSA.
“Kami berharap tim bisa makin disiplin bermain secara kolektif dan bisa tampil lebih berani di Indonesia. Ini yang dibutuhkan bila ingin lolos dari penyisihan grup untuk kali pertama di Piala Dunia U-17,” ujar Olivieri yang juga menjabat sebagai Direktur Pembinaan Usia Muda Asosiasi Sepak Bola Kanada.
Lebih lanjut, Olivieri, menuturkan bila mampu memenuhi target, maka keberhasilan tersebut akan membantu beberapa pemain muda bertalenta yang diprediksi bakal bersinar pada tahun-tahun mendatang saat sudah memasuki level senior.
Skuad Kanada U-17 memang dihuni pemain bertalenta. Apalagi, mereka yang bermain di luar Kanada bisa bergabung dengan timnas. Olivieri sukses memboyong para pemain yang memperkuat klub-klub di AS, Prancis, Jerman dan Polandia. Mereka bergabung para pemain dari klub lokal atau akademi klub.
Sepak bola Kanada, saat ini, memasuki generasi emas dengan kemunculan Alphonso Davies yang turut membawa Bayern Munich memenangi Liga Champions. Davies juga tercatat sebagai pemain termahal dalam sejarah Kanada.
Selain Davies ada Jonathan David yang bergabung dengan klub Ligue 1 Prancis Lille. Hampir semua pemain yang menjadi tulang punggung sudah bertebaran di liga Eropa dan AS.
Puncak keberhasilan Kanada saat lolos untuk pertama kali ke Piala Dunia 2022. Meski hanya bertahan sampai penyisihan grup, namun sepak bola Kanada sudah menorehkan prestasi dengan berlaga di turnamen sepak bola paling akbar di muka bumi.
Kanada juga kembali tampil di Piala Dunia 2026 karena menjadi tuan rumah bersama AS dan Meksiko. Beberapa di antara pemain timnas U-17 berpeluang masuk skuad Kanada di Piala Dunia 2026. Ini yang menjadikan Olivieri menaruh harapan tim Kanada U-17 bisa meraih prestasi lebih baik di Indonesia.
Reporter: Chabib Taslim
Editor: Isna Tadzkia