Kebakaran Hutan Gunung Lawu Meluas, Status Tanggap Bencana Telah Ditetapkan
Karanganyar – Kebakaran hutan Gunung Lawu di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah sementara mencapai luas 8 hektar pada hari Selasa (3/9/2023). Berdasarkan pemantauan di Jalur pendakian Candi Cetho, kobaran api mengarah ke wilayah Pos Babar, Jalur Pendakian Tambak, Berjo, dan Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso.
Tim gabungan dari berbagai instansi yang terlibat yakni BPBD Kabupaten Karanganyar, TNI, Polri, Perhutani, Dinas Pemadam Kebakaran, Relawan PB dan masyarakat, dengan jumlah 44 instansi atau organisasi, dengan jumlah 324 personel.
Akibat meluasnya kebakaran hutan di Gunung Lawu yang telah terjadi sejak Sabtu (30/09/2023) tersebut kini ditetapkan sebagai Darurat Tanggap Bencana. Kepala Bagian Pelayanan Sosial PMI Kota Surakarta, Wanto menyampaikan bahwa berdasarkan status tanggap darurat bencana kebakaran hutan di Gunung Lawu tersebut, PMI Kota Surakarta (PMI Solo) kirimkan bantuan logistik bagi para relawan yang ada di posko jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho. “Ada 125 kg beras, 10 dos mie instan, 5 kg telur, 1 dos teh, serta 12 liter minyak kami distribusikan hari ini ke Posko Pendakian Gunung Lawu Via Cetho,” ujar Wanto.
Kepala Markas PMI Kota Surakarta Budi Purwanto, M.Si., turut menyampaikan rasa prihatin atas kebakaran hutan yang terjadi Gunung Lawu Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. “Hari ini saya beserta 5 anggota PMI Solo, lakukan distribusi bantuan untuk men-support para relawan yang bertugas dalam tanggap bencana kebakaran hutan di Gunung Lawu,” pungkas Budi.
Bantuan tersebut langsung diserahkan kepada petugas dapur umum relawan yang berada di Posko Pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho.
Hingga saat ini pemadaman masih terus dilakukan oleh tim gabungan tersebut dengan berfokus kepada titik api yang bisa terjangkau dan mencegah merembetnya api ke petak lainnya.
Reporter: Chabib Taslim
Editor: Isna Tadzkia